Variations in Nozzle Diameter and Valve Opening on Pelton Turbine Torque and Power Variasi Diameter Nozzle dan Bukaan Katup Terhadap Torsi dan Daya Turbin Pelton

Published: Mar 10, 2024
Keywords:
Turbin, Mikrohidro, Diameter Nozel

Main Article Content

Arasy Fahruddin
Vicky Iswidiyanto
Iswanto Iswanto

Abstract

Turbin Mikrohidro adalah sebutan yang dipakai alat konversi energi air menjadi putaran poros yang dapat dimanfaatkan untuk instalasi generator listrik.. Suatu desain mikrohidro membutuhkan dua hal, debit air serta ketinggian jatuh (head) berguna untuk menciptakan daya yang bisa digunakan. Pada riset ini memakai turbin air dengan jenis Pelton, diseleksi turbin itu sebab sesuai diaplikasikan pada head yang cukup tinggi. Saat sebelum diaplikasikan butuh terdapatnya pengetesan dengan prototipe agar mengenali seberapa besar jumlah putaran yang diperoleh. Tujuan dari riset itu digunakan untuk mengenali pengaruh variasi diameter nozzle dan tekanan air terhadap daya dan efesiensi turbin. Turbin yang diuji mempunyai nilai efisiensi sebesar 15,7%. Dan didapatkan bahwa semakin kecil diameter nosel maka  tekanan air pada turbin akan semakin meningkat dan daya pada turbin akan semakin besar. Daya maksimum turbin  dicapai pada 7,02 watt.

Article Details

Section
Articles

References

[1] Irawan, D. (2014). Prototype Turbin Pelton Sebagai Energi Alternatif Mikrohidro di Lampung. Turbo : Jurnal Program Studi Teknik Mesin, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.24127/trb.v3i1.17
[2] Haryono, D. A., Fahruddin, A., Akbar, A., & Mulyadi, M. (2019). The effect of blade angle on two-stage water turbine against power and efficiency. In Journal of Physics: IOP Conference Series (Vol. 1402). Retrieved from https://doi.org/10.1088/1742-6596/1402/4/044044
[3] Santoso, A. N. E. B., Fahruddin, A., & Iswanto. (2020). Experimental Study of Blade Angle Effect on Two-Stage Vertical Shaft Hydrofoil Water Turbines on Power and Efficiency. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering. Retrieved from https://doi.org/10.1088/1757-899X/874/1/012031
[4] Kusuma, D. D. (2011). Karakteristik unjuk kerja turbin francis pada pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) terhadap perubahan kapasitas aliran. 1.
[5] Poea, C., Soplanit, G., & Rantung, J. (2013). Pembangkit Listrik Di Desa Kali Kecamatan Pineleng Dengan Head 12 Meter. Teknik Mesin, 1–9.
[6] Rohermanto, A. (2007). Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH ). 4(1), 28–36.
[7] Rompas, P. T. D. (2011). Analisis pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) pada daerah aliran Sungai Ongkag Mongondow di Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Penelitian Saintek, 16(2), 160–171.
[8] Sarjono, S. (2021). Pengaruh Variasi Diameter dan Jarak Nosel Terhadap Daya dan Efisiensi Turbin Pelton. Jurnal Teknologi, 14(2), 180–185. https://doi.org/10.34151/jurtek.v14i2.3716
[9] Syarif, Aida. "Analisis Unjuk Kerja Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Turbin Pelton Sumber Daya Head Potensial." KINETIKA 10.2 (2019): 1-8.
[10] Saputra, I. G. N., Jasa, L., & Wijaya, I. W. A. (2020). Pengaruh Jumlah Sudu Pada Prototype PLTMH Dengan Menggunakan Turbin Pelton Terhadap Efisiensi Yang Dihasilkan. Jurnal SPEKTRUM Vol, 7(4).
[11] Pussenarh, Kesatrian Pusdik Arhanud, et al. "Rancang bangun dan uji performansi turbin air jenis kaplan skala mikrohidro." (2018).
[12] Amin, Amirul. "Pengaruh Variasi diameter pulley terhadap daya listrik yang dihasilkan pada prototype turbin pelton." Jurnal Teknik Mesin 12.01 (2019): 7.