Kualitas Bahan Bakar Biogas Limbah Cair Tahu Dengan Penggunaan Variasi Komposisi Starter


Quality Of Fuel Liquid Waste Biogas Tofu Using Starter Composition Variation


  • (1) * Nely Ana Mufarida            Universitas Muhammadiyah Jember  
            Indonesia

  • (2)  Asroful Abidin            Universitas Muhammadiyah Jember  
            Indonesia

    (*) Corresponding Author

Abstract

Fossil fuels are a primary energy source. Fossil fuels that are widely used are in the form of fuel oil, gas fuel, and coal. Along with technological developments, the need for fossil fuels is increasing, which is followed by the depletion of supplies. Therefore, renewable energy is needed which is cheap and easy to use on a household scale such as biogas. Therefore, renewable energy is needed, which is cheap and easy to use on a household scale such as biogas. The materials used as biogas are tofu liquid waste with a yeast starter, EM-4, and horse manure. Tests on the quality of tofu liquid waste biogas conducted in this study include; Gas volume, temperature, degree of acidity (pH), C/N ratio, and gas content, namely methane (CH4), hydrogen sulfide (H2S), carbon monoxide (CO), and oxygen (O2). In the test results, it was found that the increase in the quality of tofu liquid waste biogas by using horse dung starter was producing a volume of 513.6 ml, a temperature of 31.7oC, a C/N ratio of 5.336, a CH4 content of 69%, and H2S content of 5 ppm, a CO content of 9 ppm and an O2 content of 16.3%.

References

[1] Irawan, Dwi. 2016. Pengaruh EM4 (Effective Microorganism) Terhadap Produksi Biogas Menggunakan Bahan Baku Kotoran Sapi. Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Metro.
[2] Iman, Sadzali. 2010. Potensi limbah tahu sebagai biogas, Jurnal UI Untuk Bangsa Seri Kesehatan, Sains, dan Teknologi, Volume 1.
[3] Hikma N, Alwi M, dan Umrah. 2014. Potensi limbah cair tempe secara mikrobiologis sebagai alternatif penghasil biogas. Biocelebes: 54-59.
[4] Agusman, Delvis. 2017. Pengaruh Starter Ragi dalam Proses Pembentukan Biogas Limbah Buah. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.
[5] Ridhuan, Kemas. (2016). Pengolahan Limbah Cair Tahu Sebagai Energi Alternatif Biogas yang Ramah Lingkungan. Metro: Teknik Mesin Fakultas Tektik Universitas Muhammadiyah Metro.
[6] Nohong, N. (2010) “Pemanfaatan Limbah Tahu sebagai Bahan Penyerap Logam Krom , Kadmiun dan Besi Dalam Air Lindi TPA,” Jurnal Pembelajaran Sains, 6(2), hal. 257–269.
[7] Fattah, Fanni; Ali, Angger Kahfi. 2017. Proses Desain Pengembangan Digester Biogas Umt 2017 Untuk Pemanfaatan Energi Terbarukan Dengan Bahan Baku Kotoran Ternak Sapi. Banten.
[8] Setiawan, Agus. 2014. Peningkatan Kualitas Biogas Limbah Cair Tahu Dengan Metode Taguchi. Semarang.
[9] Subekti, Sri. 2011. Pengolahan Limbah Cair Tahu Menadi Biogas Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Semarang.
[10] Siska, Nurmay. 2010. Pengaruh Waktu Tinggal Dan Komposisi Bahan Baku Pada Proses Fermentasi Limbah Cair Tahu Terhadap Produksi Biogas. Medan.
[11] Tonglolangi, Yeni Yusuf. 2017. Teknologi Biogas dari Kotoran Ternak sebagai Sumber Energi Alternatif. Program Studi Teknik Mesin-Fakultas Teknik-UKI Toraja.
[12] Permana,Satria Buyung. 2012. Pengaruh Perbandingan Kandungan Kotoran Kuda Dan Air Pada Mesophilic Digester Terhadap Produksi Biogas. Universitas Brawijaya Malang.
[13] Yonathan, Arnold. 2013. Produksi Biogas Dari Eceng Gondok (Aichhornia Crassipes):Kajian Konsistensi Dan pH Terhadap Biogas Dihasilkan. Universitas Diponegoro.
[14] Wahyuni, Sri. 2013. Biogas Energi Alternatif Pengganti BBM, Gas, dan Listrik, Bogor. Penerbit: Agro Media.
[15] Nisrina, Hanifah dan Andarani, Pertiwi. 2018. Pemanfaatan Limbah Tahu Skala Rumah Tangga Menjadi Biogas Sebagai Upaya Teknologi Bersih Di Laboratorium Pusat Teknologi Lingkungan-BPPT. Semaran
Picture in here are illustration from public domain image (License) or provided by the author, as part of their works
Published
2020-12-30
 
Section
Articles