R.E.M. (Rekayasa Energi Manufaktur) Jurnal | Vol.9 No.2/2024
ISSN online (2528-3723)
http://doi.org/10.21070/rem.v9i2.1709
Copyright © 2024 Author [s]. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution License (CC BY). The use, distribution or
reproduction in other forums is permitted, provided the original author(s) and the copyright owner(s) are credited and that the original publication in this journal is cited,
in accordance with accepted academic practice. No use, distribution or reproduction is permitted which does not comply with these terms
Evaluasi Alat Uji Pegas AUG-WID-R01
Adhita Prasetia1*, Martoni2
Email corresponding author: adhita.prasetia@widyatama.ac.id
Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Widyatama Bandung
Article history: Received: 6 Juli 2024 | Revised: 6 November 2024 | Accepted: 9 November 2024
Abstract. Motorcycles According to their function as a means of light transportation, motorized vehicles must meet
safety and comfort design standards for their users. The shock absorber is a component designed to reduce vibrations
due to shocks. The aim of this research is (1) calculate the spring coefficient value on the Motorcycle (2) calculates
the magnitude of the deviation from the calculation and test results. This research uses the Experimental Design
method, namely carrying out tests to obtain data, then processing it using free vibration theory, and calculating k &
deviation values using theory. From the results of the research and analysis carried out, characteristics of the
influence of vibration can be obtained. Based on the calculation results, the k value for the spring is estimated at ± 18
KN/m and the maximum deviation is ± 12 cm. (2) Based on the test results, the k value for the spring is ± 24.6 KN/m
and the maximum deviation is ± 4.0 cm.
Keywords - Shock absorber; Dumper; Spring.
Abstrak. Sepeda Motor Sesuai fungsinya sebagai alat transportasi ringan kendaraan bermotor harus memenuhi
standar desain keamanan dan Kenyaman bagi penggunanya, shock absorber merupakan sebuah komponen yang
didesain untuk meredam getaran akibat guncangan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menghitung nilai
koofesien pegas pada sepeda motor (2) menghitung simpangan hasil perhitungan dan pengujian. Dalam penelitian
ini menggunakan metode Desain Eksperimen yaitu melakukan pengujian untuk mendapatkan data selanjutnya
mengolahnya menggunakan teori getaran bebas, dan mengitung nilai k & simpangan menggunakan teori. Dari
hasil penelitian dan analisis yang dilakukan dapat diperoleh karakteristik pengaruh getaran. Berdasarkan hasil
perhitungan, nilai k pada pegas diperkirakan sebesar ± 18 KN/m dan simpangan maximum ± 12 cm. (2)
Berdasarkan hasil pengujian nilai k pada pegas dihasilkan ± 24,6 KN/m dan simpangan maximum ± 4,0 cm.
Kata Kunci - Shock absorber; Redaman; Pegas.
PENDAHULUAN
Kendaraan bermotor matic saat ini digunakan sebagai alat transportasi ringan. Sesuai fungsinya sebagai alat
transportasi maka kendaraan bermotor harus didesain dengan aman dan nyaman bagi pengendaranya, dari berbagai
faktor kenyamanan, suspensi merupakan gangguan yang mempengaruhi kenyamanan sepeda motor. Suspensi pada
dasarnya merupakan bagian dari rangka kendaraan yang ditambahkan di antara rangka dengan roda, yang berfungsi
untuk meredam kejutan-kejutan (beban impuls) yang ditimbulkan oleh kondisi jalan selain itu berfungsi sebagai
penahan berat kendaraan (beban statis),[2][15] Jika tidak ada energi yang hilang atau hilang karena gesekan atau
hambatan lain selama sistem bergetar, maka sistem dikatakan tidak teredam. Jika terjadi kehilangan energi akibat
adanya redaman, maka sistem tersebut disebut teredam. Meskipun analisis sistem lebih sederhana jika redaman
diabaikan, pertimbangan redaman menjadi sangat penting jika sistem beroperasi mendekati resonansi [1].
Kontruksi suspensi didesain sedemikian rupa sehingga membuat kendaraan dapat berjalan dengan aman dan
nyaman. Pegas pada Shock absorber adalah sebuah komponen yang didesain untuk membatasi getaran/impuls dan
merupakan bagian penting dalam sistim penyerap getaran pada kendaraan bermotor,[5][6][7] alat ini berfungsi
untuk mengurangi efek dari kondisi permukaan jalan yang tidak rata. selain itu pegas pada Shock absorber
diharapkan dapat menjaga kestabilan sepeda motor saat menikung, sehingga mudah dikendalikan [2].
Getaran akibat kerja mesin dapat dibatasi oleh pegas pada Shock absorber gerak ayun naik turun badan sepeda
motor dibatasi oleh komponen tersebut sehingga menjadi nyaman dan mengurangi ayunan akibat beban kejut atau
getaran yang berlebihan. [3][5][6][7][14] Dengan demikian, desain yang kurang tepat pada pegas akan berpengaruh
langsung pada keamanan pengendara.
Berdasarkan latar belakang diatas muncul beberapa pertanyaan (1) berapa nilai konstanta pegas pada kendaraan
vario yang dapat merespon beban kejut. (2) berapa simpangan maksimum yang diperkenankan pada sepeda motor
Vario 125.